Mungkin tidak banyak yang mengenal Kota Bengkulu yang terletak di Provinsi Bengkulu ini, kota kecil yang menyimpan beragam keindahan wisatanya. Sejak saya kecil kota ini selalu menjadi kota favorit saya untuk menghabiskan liburan, kota yang tidak terlalu ramai dan ramah penduduk #TravelAsyik. Untuk mencapai Kota Bengkulu hanya diperlukan dua jam dengan menggunakan pesawat atau dua hari satu malam dengan melalui jalur darat. Bagi para petualang, jalur darat ini sangat dianjurkan karena lokasinya yang belum banyak dijamah sehingga masih banyak pepohonan dan pegunungan asri.
Di Kota Bengkulu sendiri sejarah menjadi peranan penting dalam menarik wisatawan, maka dari itulah banyak tempat-tempat wisata yang dapat mengingatkan anda dengan zaman perang dulu terutama di zaman koloni Inggris berkuasa #TravelAsyik. Beberapa diantaranya adalah:
1. Benteng Marlborough
Benteng Marlborough merupakan bangunan kokoh peninggalan Inggris yang dibangun pada 1713 hingga 1719 pada masa kepemimpinan Gubernur Joseph Collet. Nama benteng ini menggunakan nama seorang bangsawan dan pahlawan Inggris, yaitu John Churchil, Duke of Marlborough I. Benteng ini tergolong terbesar di kawasan Asia. Benteng ini dulunya merupakan pusat pemerintahan kolonial Inggris yang
menguasai Propinsi Bengkulu selama lebih kurang 140 tahun (1685-1825). Sehingga benteng ini pun masih memiliki bentuk yang sesuai dengan
desain asli bangunan abad ke-17. (sumber: www.wisatabengkulu.com)
Benteng Marlborough (Foto: /www.wisatabengkulu.com) |
2. Monumen Thomas Par
Monumen Thomas Par (Foto: /www.wisatabengkulu.com) |
Monumen Thomas Parr merupakan salah
satu objek wisata sejarah di Kota Bengkulu. Letaknya berdekatan dengan
Benteng Marlborough, hanya berjarak sekitar 170 m di sebelah tenggara.
Monumen berbentuk tugu dengan luas 70 meter persegi dan tinggi 13,5
meter ini dibangun oleh pemerintah Inggris pada tahun 1808 untuk
memperingati Residen Thomas Parr yang tewas dibunuh oleh rakyat
Bengkulu.
Monumen yang didirikan tanggal 7
Januari 1808 itu, terdapat prasasti (memori) yang berkaitan dengan
peristiwa Mount Felix. Orang-orang Inggris menyebut dengan nama Parr
Monument, sedangkan kelompok elite pribumi Bengkulu menyebutnya sebagai
Taman Raffles (Raffles Park). Penduduk pribumi Bengkulu itu sendiri
lebih akrab menyebutnya sebagai kuburan bulek. (sumber: www.wisatabengkulu.com)
3. British Camentary
British Camentary (Foto: /www.wisatabengkulu.com) |
Komplek pemakaman Inggris dan Belanda ini berjarak 640 m di sebelah timur Benteng Marlborough. Komplek makam ini berada di tengah-tengah pemukiman. Pada komplek
makam ini terdapat 15 buah makam dengan bentuk makam yang berupa
bangunan monumental.
Dari pengamatan terhadap kronologi nisan diperkirakan komplek makam
ini juga digunakan ketika Belanda menguasai Bengkulu. Hal ini terlihat
dari nama dan bahasa yang terdapat pada nisan-nisan tersebut. Pada
nisan-nisan yang tertua sampai awal abad XIX yang tercantum adalah
nama-nama orang Inggris dan keterangan-keterangan lainnya ditulis dalam
Bahasa Inggris; sedangkan pada nisan-nisan yang lebih muda nama-nama
yang tercantum adalah nama-nama orang Belanda dan keterangan-keterangan
lainnya ditulis dalam Bahasa Belanda. (sumber: www.wisatabengkulu.com)
4. Tugu Hamilton
Tugu Hamilton (Foto: /www.wisatabengkulu.com) |
Hamilton adalah salah satu tentara
Inggris yang gugur dalam sebuah pertempuran terbuka menghadapi
perlawanan rakyat Bengkulu pada masa kolonialisme Inggris di Bengkulu.Untuk mengenang kegigihan dan semangat
patriotismenya yang tinggi maka Pemerintah Kolonial Inggris pada masa
itu membangunkan sebuah monumen berbentuk semacam tugu di pesisir
pantai Panjang Kota Bengkulu.
Tempat dimana monumen itu dibangun saat
ini menjadi sebuah situs sejarah yang cukup penting hingga akhirya
Pemerintah Daerah menempatkannya di titik tengah sebuah bundaran
persimpangan arah jalan menuju berbagai situs dan kawasan objek Wisata
di Kota Bengkulu. Mengingat patriotisme tentunya akan membuat anak cucu
‘Hamilton’ berbangga pada moyang mereka ini. (sumber: www.wisatabengkulu.com)
5. Rumah Gubernur Inggris Thomas Stamford Raffles
Rumah Gubernur Inggris Thomas Stamford Raffles (Foto: /www.wisatabengkulu.com) |
Thomas Stamford Raffles adalah Gubernur
terakhir Inggris di Bengkulu sebelum akhirnya penguasaan terhadap
Bengkulu di tukar oleh Pemerintah Kolonial Belanda dengan Pulau Kecil
di ujung Semenanjung Malaka, ‘Singapura’. Dalam masa kekuasaannya
Raffles tinggal di rumah ini yang selain digunakan sebagai tempat
tinggal, juga dimanfaatkan untuk berbagai aktifitas dalam
pemerintahannya.
Bangunan ‘Istana Gubenur’ ini terletak
sekitar 300 meter ke arah Utara Benteng Marlborough. Konon cerita pada masanya terdapat terowongan bawah tanah yang
menghubungkan Rumah Gubernur ini dengan sisi dalam Benteng Marlborough
dengan melalui sisi bawah Tugu thomas Parr.
Rumah kediaman yang lebih mengesankan
sebagai ’Istana’ ini sangat kental dengan corak arsitektur Eropa.
Tiang-tiang besar yang berjajar di sisi depan bangunan mengesankan
kekuatan dan kemegahan. Dinding-dinding yang tebal dengan bingkai
jendela yang lebar merupakan ciri khas bangunan Bangsa Eropa pada masa
itu.
Setelah kemerdekaan dan terutama
setelah ditetapkannya Keresidenan Bengkulu menjadi Provinsi sendiri
yang terpisah dari Provinsi Sumatera Selatan, Bangunan Rumah Kediaman
Thomas Stamford Raffles ini di setahap demi setahap dipugar. Sekarang
bangunan ini dimanfaatkan sebagai Rumah Kediaman Gubernur Bengkulu
dimana sering pula digunakan sebagai tempat melakukan berbagai
aktifitas pemerintahan daerah. (sumber: www.wisatabengkulu.com)
Tidak hanya tempat wisata bersejarah, Kota Bengkulu juga menawarkan wisata pantai yang indah. Terdapat dua pantai yang terkenal yaitu Pantai Panjang dan Pantai Jakat. Pantai Panjang memiliki panjang sekitar 7 km dan disekitarnya banyak terdapat pepohonan cemara laut. Suasana yang menyenangkan akan anda dapat dikala berjalan-jalan sore dan menikmati indahnya sunset yang dapat anda lihat dengan jelas dari pantai ini. Berbeda dengan pantai panjang, pantai Jakat lebih banyak menyuguhkan wisata kuliner bagi remaja-remaja yang ingin bersantai menikmati semilir angin pantai sembari menunggu jangung bakar ataupun meminum kelapa muda yang masih segar.
Pantai Panjang (Foto: /www.wisatabengkulu.com)
|
Toko Oleh-oleh (Taken by Edith K. C.) |
Bagi anda yang ingin berwisata ke Bengkulu tetapi bingung mencari tempat penginapan, tidak perlu khawatir ada banyak hotel dan penginapan dari yang termurah hingga yang mewah yang dapat anda pilih sesuai kantong anda. Untuk rekomendasi Hotel Samudra Dwinka bisa menjadi pilihan anda, karena lokasinya yang terjangkau untuk berpergian kelokasi manapun di kota kecil ini, selain itu harganya terjangkau andapun dapat membeli oleh-oleh serta tiket pesawat di loket yang disediakan hotel ini.
Bengkulu kota yang menarik bukan? Wisata sejarah yang pasti akan memukau anda karena keasrian dan keindahannya yang masih asli. Happy Travelling in Bengkulu :D
Hotel Samudra Dwinka Jalan Jendral Sudirman 246, Bengkulu, Indonesia (Foto:http://www.facebook.com/pages/HOTEL-SAMUDERA-DWINKA/288585110752) |
Bengkulu kota yang menarik bukan? Wisata sejarah yang pasti akan memukau anda karena keasrian dan keindahannya yang masih asli. Happy Travelling in Bengkulu :D
Referensi: www.wisatabengkulu.com
No comments:
Post a Comment
Komen yooo... ^^ Komentar dapat membuat kita saling mengoreksi